Di kawasan Gamping, Yogyakarta, pengasuh web ini bertemu dengan salah satu praktisi meditasi yang mampu mencapai kesadaran multidimensi: lewat kesadaran sukma sejatinya ia menjelajah dimensi kehidupan lain dan menjangkau kehidupan di planet-planet lain. Mas Uud, lengkapnya Antonius Rudianto Driessen, lalu mengkonversi apa yang didapatkan melalui perjalanan ini ke dalam berbagai bentuk teknologi tepat guna.
Di berbagai planet dimana ditemukan kehidupan seperti di muka bumi, Mas Uud mencermati teknologi yang ada, menemukan padanannya di bumi, dan mengujicoba teknologi itu dan melahirkan teknologi baru yang bisa berguna bagi banyak orang. Contoh nyata teknologi yang bisa dikembangkan adalah penggunaan mikroba dari Planet Mars untuk menjadi nutrisi multiguna, bagi kepentingan pemupukan organik, pengobatan, maupun pembuatan makanan penuh gizi. Mikroba yang sama, bisa diaplikasikan pada accu untuk mendukung sistem kelistrikan pada mobil listrik yang pernah diujicobakan di Kementrian BUMN. Mas Uud sendiri adalah salah satu perancang komponen pembangkit listrik pada mobil listrik tersebut.
Di berbagai planet dimana ditemukan kehidupan seperti di muka bumi, Mas Uud mencermati teknologi yang ada, menemukan padanannya di bumi, dan mengujicoba teknologi itu dan melahirkan teknologi baru yang bisa berguna bagi banyak orang. Contoh nyata teknologi yang bisa dikembangkan adalah penggunaan mikroba dari Planet Mars untuk menjadi nutrisi multiguna, bagi kepentingan pemupukan organik, pengobatan, maupun pembuatan makanan penuh gizi. Mikroba yang sama, bisa diaplikasikan pada accu untuk mendukung sistem kelistrikan pada mobil listrik yang pernah diujicobakan di Kementrian BUMN. Mas Uud sendiri adalah salah satu perancang komponen pembangkit listrik pada mobil listrik tersebut.
Apakah peristiwa ini adalah sebuah mukzizat atau keajaiban? Atau malah cerita mengada-ada? Pertama, cerita di atas adalah sebuah kasunyatan karena bukti-buktinya bisa dilihat dengan kasat mata, ada produk teknologi yang bisa disaksikan siapapun. Mikroba yang disebutkan di atas juga bisa diverifikasi sebagai organisme bukan asli planet Bumi.
Kedua, menyangkut kehidupan di luar Planet Bumi, ada banyak petunjuk bahwa itu adalah kebenaran. Royal Records of Tuthmosis III, 1480 SM, menyebutkan penyaksian bersama oleh Pharaoh dan punggawa istana terhadap benda-benda di langit, yang dalam bahasa sekarang di sebut UFO. Book of Dead juga menjelaskan keberadaan obyek-obyek bercahaya di langit yang kemudian pergi. Kitab Weda menyebutkan tentang “dewa cahaya”, yang bisa diidentifikasi sebagai keberadaan atau titah urip dari luar bumi yang mendatangi bumi. Cicero dalam De Divinatione menyebutkan tentang ”mutiara di langit” yang bisa dikategorikan sebagai mesin yang terbang di langit. Masih banyak manuskrip kuno dari berbagai pelosok jagad yang menjelaskan jejak-jejak keberadaan dari luar Planet Bumi. Dan pada saat ini, ada banyak informasi tentang penyaksian UFO dan jejak-jejak keberadaan titah urip dengan kecerdasan dan teknologi tinggi dari luar Planet Bumi.
Kedua, menyangkut kehidupan di luar Planet Bumi, ada banyak petunjuk bahwa itu adalah kebenaran. Royal Records of Tuthmosis III, 1480 SM, menyebutkan penyaksian bersama oleh Pharaoh dan punggawa istana terhadap benda-benda di langit, yang dalam bahasa sekarang di sebut UFO. Book of Dead juga menjelaskan keberadaan obyek-obyek bercahaya di langit yang kemudian pergi. Kitab Weda menyebutkan tentang “dewa cahaya”, yang bisa diidentifikasi sebagai keberadaan atau titah urip dari luar bumi yang mendatangi bumi. Cicero dalam De Divinatione menyebutkan tentang ”mutiara di langit” yang bisa dikategorikan sebagai mesin yang terbang di langit. Masih banyak manuskrip kuno dari berbagai pelosok jagad yang menjelaskan jejak-jejak keberadaan dari luar Planet Bumi. Dan pada saat ini, ada banyak informasi tentang penyaksian UFO dan jejak-jejak keberadaan titah urip dengan kecerdasan dan teknologi tinggi dari luar Planet Bumi.
Memperkuat pendapat di atas, robot yang dikirimkan NASA untuk memotret kehidupan di Planet Mars, yaitu Curiosity, mengirimkan foto-foto yang mengindikasikan keberadaan berbagai makhluk hidup seperti kelinci dan tikus. Keberadaan mikroba di Planet Mars, berarti bukan sesuatu yang mustahil, karena Mars memang planet yang diindikasikan memiliki kehidupan.
Berikutnya, bisa dinyatakan bahwa apa yang dialami oleh Mas Uud juga bukan mukzizat atau keajaiban yang hanya bisa dilakukan orang-orang tertentu yang dipandang suci. Pencapaian Mas Uud adalah gambaran dari pendayagunaan optimal dari potensi manusia yang mengagumkan. Itu sebenarnya bukan perkara aneh, karena manusia dalam kosakata Jawa dikenal sebagai Gusti kang ngejawantah, yang bisa menjalankan peran hamemayu hayuning bawana. Siapapun yang berlatih intensif mendayagunakan potensi pribadinya, sewajarnya bisa mencapai tataran itu.
Manusia bukanlah sekadar raga yang tersusun dari materi semesta: air, angin, api dan tanah. Tapi ia adalah titah urip yang juga memiliki dimensi spirit, yang disebut dengan berbagai terminologi: sukma sejati, the divine spirit, roh kudus, dan berbagai sebutan lainnya. Ketika kesadaran seseorang jumbuh dengan kesadaran sukma sejatinya ini, maka ia terhubung dengan kuasa tak terbatas, dan pengetahuan yang melampaui sekat-sekat ruang dan waktu. Siapapun bisa terhubung dengan sukma sejatinya jika ia tekun berlatih membangun penyadaran diri dan mencapai kejernihan.
Karena setiap manusia memiliki sukma sejati, maka setiap orang bisa melakukan berbagai tindakan “hebat” termasuk yang melampaui nalar umum. Sang sukma sejatilah yang menjadi sumber kuasa itu, untuk menunaikan apa yang menjadi missi pribadi sesuai cetak biru masing-masing.
Post a Comment