STORY OF SHD 22



SHD Channel

Saya terus menerus belajar untuk loyal 100% kepada Hingsun/Roh Kudus yang merupakan esensi diri. Karena petunjuk dan titah Hingsun/Roh Kudus mencerminkan gerak semesta atau kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa, Sang Sumber Hidup. Hari demi hari, hidup saya mempraktikkan apa yang sesungguhnya juga menjadi inti ajaran dari Tao: Dancing with The Universe. Kita menari mengikuti ritme semesta, pikiran dilampaui, kita hanya bergerak selaras dengan dorongan dari relung jiwa. Kita menari bersukacita merayakan kehidupan yang sejatinya indah dan agung.

Tgl 10-13 Februari 2020, saya diterbangkan oleh semesta ke United Kingdom, negerinya Queen Elizabeth. Sayapun manut, saya ikuti titah dari Hingsun dengan tanpa tawar menawar. Yang ada hanya kesetiaan atau loyalitas penuh. Dalam kunjungan 4 hari ke sana, yang saya lakukan ya hanya meditasi dan menyebarkan kasih murni di dalam keheningan. Ada beberapa titik yang menjadi tempat meditasi saya: halaman Buckingham Palace, kawasan sekitar Gedung Parlemen Inggris, Stonehenge di Salisbury dan Edinburgh Castle di Edinburgh Skotlandia.

Dalam keheningan saya memancarkan kasih murni kepada Queen Elizabeth beserta kekuarganya, tentu saja juga kepada seluruh warga United Kingdom. Saya sabdakan agar semua selaras, dan UK kembali menjadi kerajaan yang agung, Great Britain, seperti yang pernah terjadi di masa King Arthur dan Merlin. Pada masa itu, King Arthur yang dibimbing oleh Merlin memang bisa membangun satu kerajaan yang bekerja dengan landasan spiritualitas, seperti saat Majapahit dipimpin Tribhuwana Tunggadewi. Kerajaaan seperti tak hanya makmur, kuat secara politik dan militer, tetapi juga rakyatnya secara kolektif punya kesadaran tinggi.

Di Stonehenge sebagai salah satu mandala utama di Bumi, dan di Edinburgh Castle yang menyisakan nuansa Britania masa silam, saya menjalani momen keheningan plus keterhubungan dengan jiwa-jiwa agung yang dulu pernah hidup di berbagai belahan bumi. Ini menjadi semacam pasamuan agung atau perjumpaan yang agung antar berbagai pribadi yang punya missi sama untuk membangun bumi sorgawi. Saya menyiapkan diri menjadi mitra dan wahana bagi mereka, untuk menunaikan missi agung. Bagaimanapun mereka terikat hukum non intervensi antar dimensi, sehingga butuh keberadaan manusia yang punya raga agar mereka bisa turut berkarya di bumi.

Di Stonehenge dan Edinburgh Castle inilah saya mendapat momentum akselerasi. Saya kembali bertumbuh, jiwa makin dimurnikan dan makin penuh daya. Saya menjadi makin jelas mengenai hubungan dan keselarasan antara tubuh, jiwa dan spirit. Setelah jiwa terhubung sepenuhnya dengan spirit dan menjadi murni, fase berikutnya berbagai perangkat canggih di dalam tubuh manusia bisa diaktivasi. Dalam hal ini, saya disadarkan tentang perlunya mengaktivasi 5 kelenjar utama: ovaris/testis, pankreas, thymus, pineal dan pituari untuk membuat kita menjadi manusia sejati yang penuh daya sekaligus hidup dalam kebahagiaan sorgawi.

Alur untuk aktivasi ini: purifikasi jiwa, bangkitkan kundalini secara paripurna, lalu aktivasi 5 kelenjar utama. Apa kegunaannya? Jika kelenjar thymus teraktivasi sempurna, kita akan mampu self healing - ini sudah saya praktikan kepada murid saya yang punya masalah auto imune dan berhasil. Kelenjar thymus juga berkaitan dengan kemampuan meregenerasi sel secara lebih efektif. Ini rahasia orang bisa awet muda bahkan menjadi immortal. Sementara itu, aktivasi kelenjar pituari memungkinkan manusia memancarkan sinar gamma lewat otaknya, untuk melebur kekuatan angkara murka.

Apakah itu sudah ujung pengetahuan? Ternyata belum. Saat santai di Bandara Gatwick menuju kepulangan ke Indonesia, saya disingkapkan tentang misteri Sinar Omega yang jauh lebih kuat dari Sinar Gamma. Ini bisa muncul saat 5 kelenjar teraktivasi sempurna, lalu mereka difungsikan sebagai generator untuk mengubah banyu kahuripan menjadi Sinar Gamma.

Inilah rahasia yang saya ajarkan kepada mereka yang berjatah. Tentu saja beberapa hal hanya saya bisa ajarkan lewat perjumpaan langsung.

Damailah semua jiwa.
0 Response to "STORY OF SHD 22"

Post a Comment



Laku spiritual adalah proses bertumbuhnya pengalaman keilahian, wujudnya adalah menjadi penuh dengan daya, penuh kebijaksanaan, penuh kecerdasan, penuh kreatifitas, penuh welas asih.


Setyo Hajar Dewantoro
Founder of Mahadaya Institute


Buku

Buku Medseba Buku Sastrajendra Buku Suwung Buku Sangkan Paraning Dumadi Buku Jumbuh Kawula Gusti Buku Tantra Yoga Buku Kesadaran Matahari Buku Kesadaran Kristus

Kegiatan