PENYEMBUHAN HOLISTIK (2)



Penyembuhan holistik

Prinsip dasar spiritualitas itu sebenarnya mirip dengan sains: jangan percaya sembarang percaya, semua harus dibuktikan. Instrumennya dan cakupannya saja yang berbeda, spiritualitas juga meneliti realitas non empirik dengan mendayagunakan juga Divine Sense (Rasa Sejati) untuk menggenapi otak dan panca indera. 

Berdasarkan prinsip ini, jika ada seseorang yang mengaku atau mengeluh sakit, maka kita selami dulu penyebabnya. Kita lihat semua faktor yang terkait. Jangan asal tuduh dan vonis apalagi hanya mengandalkan hasil alat test yang kredibilitasnya masih bisa dipertanyakan.

Katakanlah seseorang mengalami demam, sesak nafas, batuk pilek, lemas. Dalam sudut pandang ilmu penyembuhan holistik, kita selami dulu berbagai faktor yang bisa jadi penyebab:

Faktor emosi: adakah emosi destruktif tertentu yang bisa menurunkan imunitas, mendegradasi kualitas organ tubuh, dan memicu sakit? Semisal rasa takut, khawatir dan cemas yang akut?

Faktor Gaya Hidup: Apakah yang sakit ini cara makan dan minumnya benar, cukup beristirahat atau kecapekan? Cukup pasokan oksigen atau selama ini pake masker 2-3 lapis gak kendor-kendor? Suka berolah raga secara benar apa tidak?

Faktor Lingkungan: Adakah pencemaran udara atau elemen lain? Adakah hujan asam atau tebaran zat kimia berbahaya yang mendegradasi kualitas tubuh?

Faktor Metafisika: Adakah gangguan metafisika? Jika ada jenis apa dan mengganggu dengan cara apa? Titik lemah mana yang dijadikan celah untuk gangguan metafisik ini.
Ekosistem Tubuh: Tubuh adalah rumah mikroorganisme, bakteri dan lain-lain termasuk yang didefinisikan sebagai virus. Adakah kekacauan yang membuat mikroorganisme itu berubah menjadi patogen?

Faktor Energi: Adakah cakra/simpul energi dan jalur energi yang tersumbat?
Kesemua faktor itu sebenarnya bisa saling terkait, saling mempengaruhi. Jadi kita tak hanya melihat berbagai faktor itu secara parsial, kita melihat kesemuanya secara utuh, holistik.
Sejauh pengalaman saya, pada situasi saat ini, gejala demam, batuk, sesak nafas dan lemas yang serius, itu memang diakibatkan semua faktor di atas. Ini tak bisa secara simplistik dikatakan sebagai "sakit akibat virus". 

Selalu ada faktor rasa takut, cemas, khawatir yang mencengkeram hingga di subcobscious dan unconscious mind - saya bisa temukan emosi takut ini di amigdala dan bagian otak lain. Apakah ini terjadi karena si sakit senang lihat berita dan medsos? 

Bisa iya, bisa tidak. Sebagian justru rasa takut ini ditancapkan oleh dark forces tertentu. Ini menimbulkan masalah psikologis, sakitnya jadi psikosomatis.

Situasi ini membawa disharmoni pada tubuh energi, simpul energi dan jalur energi pasti terblok. Ini memicu degradasi kerja kelenjar dan organ yang terkait dengan simpul dan jalur energi yang terblok. 

Ada juga kasus orang demam karena simpul elemen api dimatikan. Reaksinya badan jadi kedinginan, sebaliknya suhu meninggi karena demam.

Selanjutnya, sakit yang muncul - semisal batuk, bisa terkait dengan adanya bakteri di sepanjang jalur dan organ pernafasan. Kita harus hati-hati memvoinis adanya infeksi virus tertentu yang merusak paru-paru. 

Karena tidak mesti seperti itu. Ada juga kasus metafisik, di jam tertentu ada gangguan ke organ pernafasan ya jadilah batuk. Kasus lain, si sakit kadung mengkonsumsi obat yang tak sesuai dengan tubuh, tubuh bereaksi negatif, sebagian organ vital malah rusak.

Spiritual healer yang ahli, tahu ini semua tanpa bantuan laboratorium. Perangkat deteksi ada di dalam diri. Itu didayagunakan di dalam keheningan.

Solusi atas kasus kita ini jika pakai rumus saya: ajak pasien kembali ke situasi damai dan bahagia, bereskan chip ketakutan yang ditanamkan, bereskan simpul dan jalur energi, lebur dark force yang mengganggu, pulihkan ekosistem tubuh dan obati organ yang kadung rusak secara energi dan pakai jamu2an/obat herbal yang sesuai.

Nah, bagi Anda yang sedang sakit saya beri saran: jangan buru-buru pengen sembuh, jangan maksa sembuh. Sadari sakit sebagai pelajaran bagi jiwa, temukan pelajarannya. Sadari juga ini mekanisme pembersihan karma buruk. Minta ampun termasuk pada tubuh Anda. Tetap jalani proses penyembuhan setahap demi setahap, pasrah dalam prosesnya. 

Sembuh terjadi pada waktu yang tepat sesuai matematika semesta, bukan mengikuti maunya ego Anda. Spiritual healer ada bukan untuk mengambil alih sakit Anda, tapi membantu Anda bertransformasi dan sembuh adalah dampaknya.

NB: Saya siap membantu Bu Direktur RS ini. Tapi bukan untuk buktikan adanya virus tertentu. Secara saintifik pembuktian virus harus dilakukan dengan alat bantu mikroskop elektron dengan mengobservasi sample yang sudah dimurnikan. Saya siap bantu agar semakin banyak yang sembuh. 
Tentu saat bekerja saya harus tanpa APD
0 Response to "PENYEMBUHAN HOLISTIK (2)"

Post a Comment



Laku spiritual adalah proses bertumbuhnya pengalaman keilahian, wujudnya adalah menjadi penuh dengan daya, penuh kebijaksanaan, penuh kecerdasan, penuh kreatifitas, penuh welas asih.


Setyo Hajar Dewantoro
Founder of Mahadaya Institute


Buku

Buku Medseba Buku Sastrajendra Buku Suwung Buku Sangkan Paraning Dumadi Buku Jumbuh Kawula Gusti Buku Tantra Yoga Buku Kesadaran Matahari Buku Kesadaran Kristus

Kegiatan