Saat hening malah pikirannya yang jadi kisruh, menjadi penuh kecamuk. Mengapa?
Ini lumrah bagi sebagian orang. Dalam beberapa kasus, ini terjadi karena memang di pikiran bawah sadarnya ada banyak data, ada banyak pengalaman, ada banyak pengetahuan yang tidak selaras. Hal itu justru muncul ketika kita mencoba untuk masuk ke dalam keheningan.
Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa melampaui?
Latihan hening yang intensif adalah satu-satunya cara agar kita bisa dalam posisi mengelola pikiran kita sendiri. Walaupun pada awalnya susah kita terus berupaya untuk menikmati napas, untuk merasakan kasihNya di dalam setiap tarikan dan embusan napas.
Ketika pikiran berkecamuk, tidak usah dilawan dulu. Ikuti saja kecamuk pikiran itu, kenali pikiran itu. Tapi satu hal, kita sadar sebetulnya pikiran itu ada dalam kendali kita, maka kita punya kuasa untuk membawa kembali pikiran agar kembali memperhatikan napas. Pasti lama-lama pikiran ini ibarat hewan ternak, dia bisa kita gembalakan. Kita bisa kelola dia supaya dia manut dengan Sang Jiwa yang ada sebagai pengisi dari tubuh ini.
Ketika Anda bisa seperti itu, lama-lama Anda juga terhubung penuh pada Diri Sejati dan lewat keterhubungan itu segala data yang tidak selaras yang memicu kerusuhan pikiran itu bisa dibereskan., Termasuk bisa dibereskan sistem saraf yang rusak, yang juga jadi pangkal kekisruhan pikiran.
Kuncinya adalah jangan pernah menyerah, terus lakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan, berusahalah untuk menyelami keheningan sebisa Anda.
Post a Comment