BANGKITNYA NAGA KE-11




Telah demikian lama, negeri itu dicengkeram 9 naga: para pendekar dengan kesaktian tingkat tinggi, yang benar-benar pilih tanding. Masing-masing naga ini memegang pusaka tangguh; mereka bersatu untuk mengukuhkan dominasi yang tak terusik dalam rentang yang sangat lama. 

Bahkan Kaisar dan Hulubalang Utama tak berkutik. Kaisar ingin menjadi pemimpin yang berdaulat tapi tak sanggup. Hulubalang Utama mengambil kesempatan dalam kesempitan: ia jadi penjaga kepentingan para pendekar penguasa itu demi mememuhi keserakahan dan hasrat yang tiada bertepi.

Tapi alam selalu bergerak, selalu datang perubahan pada waktu yang tepat. Setelah malam yang pekat, pastilah muncul fajar yang membawa harapan. Di puncak gunung yang sunyi, seorang pendekar tengah menggembleng diri. Tanpa guru, ia hanya mengikuti jurus-jurus rahasia dalam manuskrip kuna yang tanpa sengaja ia temukan di gua tempat ia terdampar. Pendekar ini semula terluka parah dalam pertempuran dahsyat di tepian sungai. Nasib baik membawanya pada keselamatan, dan perubahan hidup yang tiada disangka-sangka.

Pendekar ini juga tanpa sengaja menemukan satu pedang berwarna putih dan satu trisula berwarna hijau kebiruan. Tak dinyana, ini adalah pusaka nan ampuh yang diimpikan para pendekar di seantero negeri.

Latihan yang tekun, olah tubuh yang dipadu dengan olah rasa membuat sang pendekar ini menjadi mumpuni tak hanya dalam keterampilan silat. Ia punya kebijaksanaan, kemampuan berkomunikasi dengan alam dan menyelami jiwa, plus kekuatan magis yang tak terpikirkan.

Setelah 17 purnama ia menggembleng diri di gunung sunyi, hidup dalam segala keterbatasan, tibalah masanya ia kembali ke dunia persilatan. Perlahan tapi pasti, ia dikenal dengan julukan Sang Naga Putih dari Timur. Ia kalahkan satu demi satu pendekar durjana. Ia kemudian mengusik kedamaian 9 naga, 
ketika ia memproklamasikan diri sebagai naga kesebelas.

Dunia persilatan gempar. Banyak yang berharap dominasi 9 naga diakhiri. Tapi mereka juga cemas jangan-jangan andalan mereka tak berkutik.

Alam ternyata punya kecerdasan dan kekuatannya sendiri. Setinggi apapun ilmu hitam dan pusaka 9 naga, itu tak bisa menandingi kekuatan naga ke11 yang berjuang dengan hati yang murni.
Negeri itu nyata berubah saat kebenaran menemukan momentum untuk ditegakkan.

Note: Ini lagi latihan nulis cerita silat. Bagus apa nggak? Hi hi hi
0 Response to "BANGKITNYA NAGA KE-11"

Post a Comment



Laku spiritual adalah proses bertumbuhnya pengalaman keilahian, wujudnya adalah menjadi penuh dengan daya, penuh kebijaksanaan, penuh kecerdasan, penuh kreatifitas, penuh welas asih.


Setyo Hajar Dewantoro
Founder of Mahadaya Institute


Buku

Buku Medseba Buku Sastrajendra Buku Suwung Buku Sangkan Paraning Dumadi Buku Jumbuh Kawula Gusti Buku Tantra Yoga Buku Kesadaran Matahari Buku Kesadaran Kristus

Kegiatan