PERJUMPAAN DUA LEGENDA




Kakek tua itu sudah sangat lama malang melintang di dunia persilatan. Namanya masyhur karena pertempuran-pertempuran heroik dimana dia tak pernah terkalahkan. Tapi tiba-tiba saja ia menghilang, tiada kabar berita sama sekali. Dunia persilatan kehilangan satu tokoh legendaris dengan kemahiran memainkan ilmu pedang yang tak tertandingi, juga kemampuan mendayagunakan chi elemental di alam semesta.

Tapi, hari itu, saat cuaca sedang dingin-dinginnya, dunia persilatan justru menjadi hangat. Tersiar kabar Sang Kakek super sakti kembali muncul dalam peredaran. Apakah kemunculannya ada kaitan dengan turun gunungnya pendekar muda yang dijuluki Sang Naga Putih dari Timur? Akankah dominasi 9 naga benar-benar akan runtuh?

Nyatanya, memang orang yang pertama kali dijumpai sang kakek adalah pemuda berparas cerah yang baru saja menggemparkan dunia persilatan. Mereka bertemu di hutan bambu yang rimbun di utara Kotaraja; berjarak beberapa jam jika ditempuh dengan berkuda.

Kakek itu dengan terharu menyentuh kepala sang pendekar muda yang tengah memberikan hormat.
"Anakku, selamat menunaikan janji ksatriamu. Engkau diberi kesempatan hidup yang kedua tentu bukan tanpa alasan. Karmamu menyelamatkanmu. Karmamu pula yang membuat alam semesta bermurah hati, menyediakan segala hal yang dibutuhkan sehingga engkau bisa berubah menjadi pendekar pilih tanding dengan kemampuan yang tak terbayangkan banyak orang."

Sang penndekar muda menjawab:
"Adalah kehormatan besar bagiku berjumpa denganmu. Aku menyadari betul bahwa ada tanggung jawab besar di balik anugerah yang aku dapatkan. Bimbinglah aku. Biarlah segenap langkahku membawa kebajikan untuk negeri ini. Biarlah segala prahara segera usai."

"Anakku, ada skenario agung dari alam semesta ini. Peran utama dalam pergolakan yang bakal panjang ini memamg ada pada dirimu. Itulah satu destiny, ketetapan yang agung. Aku bahagia karena pada akhirnya engkau siap menyambutnya. Memang untuk missi inilah jiwamu kembali terlahir di Bumi. 

Semua kemampuan yang kini engkau miliki sesungguhnya telah engkau kuasai dalam kehidupanmu di masa lalu. Itu semua terekam di dalam DNAmu, hanya menunggu waktu terbangkitkan, dan memang lumrahnya lewat peristiwa hidup yang ekstrim.

Kini bersiaplah. Tugasmu tak mudah. Aku mendukungmu sepenuh hatiku. Aku akan memperkenalkanmu dengan semua tokoh yang selama ini berdiam diri, menunggu momen, menunggu pemimpin mereka muncul ke permukaan."

"Bapa, aku laksanakan tugas semesta ini sepenuh hatiku. Mohon jangan sungkan memberi arahan padaku. Buatlah aku mengerti tentang lika liku dunia kerajaan yang tak banyak aku mengerti. Kelompok pendekar yang durjana ini memanfaatkan hulubalamg kerajaan untuk menekan rakyat dan mendapatkan appun yang mereka mau."

"Anakku, demikianlah hal yang lumrah. Dunia persilatan pasti beririsan dengan politik kekuasaan dalam kerajaan. Soal politik, satu hal yang perlu engkau mengerti, ini adalah tentang seni menyelidiki, memetakan, dan memgeksploitasi titik lemah para lawan politik. Kaisar sedang tak bisa banyak berkutik, karena ada kelemahan besar yang dipegang dan dimainkan para tokoh yang bermain di balik layar."

Note: Ini masih latihan nulis cerita silat....gimana? Rame nggak? Mau lanjut? Hi hi

0 Response to "PERJUMPAAN DUA LEGENDA"

Post a Comment



Laku spiritual adalah proses bertumbuhnya pengalaman keilahian, wujudnya adalah menjadi penuh dengan daya, penuh kebijaksanaan, penuh kecerdasan, penuh kreatifitas, penuh welas asih.


Setyo Hajar Dewantoro
Founder of Mahadaya Institute


Buku

Buku Medseba Buku Sastrajendra Buku Suwung Buku Sangkan Paraning Dumadi Buku Jumbuh Kawula Gusti Buku Tantra Yoga Buku Kesadaran Matahari Buku Kesadaran Kristus

Kegiatan