Yeshua dan Ngelmu Rasa



Yeshua dan Ngelmu Rasa

Dalam perjalanan ke Roma, saya mendapat pembelajaran tentang apa yang sebenarnya dilakoni oleh Yeshua Ha Mashiakh dan apa pengetahuan yang dia kuasai. Beberapa hal masih saya selami, nalar saya masih belum bisa mengerti secara utuh, antara lain yang terkait dengan " Ruang dan waktu".
Terutama soal waktu, bisakah seseorang melakukan time traveling dalam arti dengan membawa fisiknya kembali ke masa lalu, lalu membuat sebuah perubahan sehingga masa kini dan masa depan berubah?



Jika hanya kembali ke masa lalu untuk melihat rekaman yang ada di acashic record, itu bukan hal yang aneh. Itu sangat mungkin dilakukan oleh orang dengan tataran kesadaran tertentu sehingga bisa mengetahui sejarah secara akurat. Saya mengerti hal yang satu ini karena telah mengalaminya: tapi saya belum mengerti tentang kemungkinan mengkoreksi tindakan kita di abad 15 yang berdampak pada apa yang terjadi di abad 20,21 dan 22. Bagi saya, waktu itu linear di dimensi fisik yang kita diami sekarang, dia bergerak maju.

Terkait dengan ruang, terapan yang praktis adalah bahwa seseorang bisa melampaui batasan ruang. Ia bisa ada di sana dan di sini dalam waktu yang sama. Ini menarik untuk dipelajari, sama menariknya dengan coba mengerti bagaimana seseorang secara paralel ada di berbagai dimensi sekaligus...

Menariknya, dasar dari semua pengetahuan mistik Yeshua adalah kesadaran tentang Suwung/Void/Emptyness. Tanpa sampai pada kesadaran ini, tak akan ada "keajaiban" apapun. Namun untuk sampai titik ini, kuncinya adalah keterhubungan dan kesetiaan yang total pada Roh Kudus.
Keheningan, adalah jalan pembuka untuk mengerti Roh Kudus.

Sejatinya, laku Yeshua ini identik dengan apa yang dijalani para leluhur Nusantara. Roh Kudus adalah Hingsun: lewat laku neng, ning, nung, nang seseorang bisa hidup dalam kesadaran Jumbuh Kawula Gusti.

Bagi saya, Yeshua ini Jawa atau Nusantara banget. Ngelmunya ngelmu rasa.

Daftar Isi Blog SHD Channel

1 Response to "Yeshua dan Ngelmu Rasa"



Laku spiritual adalah proses bertumbuhnya pengalaman keilahian, wujudnya adalah menjadi penuh dengan daya, penuh kebijaksanaan, penuh kecerdasan, penuh kreatifitas, penuh welas asih.


Setyo Hajar Dewantoro
Founder of Mahadaya Institute


Buku

Buku Medseba Buku Sastrajendra Buku Suwung Buku Sangkan Paraning Dumadi Buku Jumbuh Kawula Gusti Buku Tantra Yoga Buku Kesadaran Matahari Buku Kesadaran Kristus

Kegiatan